Siswa SMA di Jepang Terjangkit virus Flu Babi

Jepang mengonfirmasi 96 kasus flu babi. Sebagian besar di antara mereka adalah siswa-siswa sekolah menengah atas di sebelah barat Jepang. Beberapa di antara mereka juga tidak pulang dari luar negeri.

"Lebih dari 80 siswa SMA di perfektur Hyogo dan Osaka terkonfirmasi telah terinfeksi virus flu itu," kata Keiichiro Suemasa, pejabat di Kementerian Kesehatan Jepang, dikutip dari Reuters, Senin (18/5/2009).

Kementerian juga telah meminta penghentian aktivitas belajar mengajar di SMP dan SMA di Hyogo, di mana sebanyak 53 kasus terkonfirmasi. Begitu pula dengan sekolahan di Osaka, yang telah ditemukan 39 kasus.

Angka 96 kasus itu termasuk empat kasus yang dikonfirmasi Jepang awal bulan ini. Sejauh ini kementerian belum menerima informasi adanya pasien yang kritis akibat virus H1N1.

Pekan lalu Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan terus memantau situasi di Jepang, setelah tiga pelajar dari sekolah yang sama yang tidak pergi ke luar negeri namun terkena flu babi.

Sejauh ini 35 negara telah mengonfirmasi kasus flu babi di negaranya, dan sebanyak 65 orang telah meninggal dunia akibat virus mematikan itu.