Kamis, 23 April 2009

JK Capres Golkar, PDIP Tetap Usung Mega-Prabowo

Jakarta - PDIP tetap akan mengusung pasangan Megawati-Prabowo sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2009, meski Partai Golkar menetapkan Jusuf Kalla (JK) sebagai capres. Merapatnya Partai Golkar ke PDIP diyakini tidak akan merombak komposisi tersebut.

"Golkar terlambat sehari. PDIP sudah menetapkan diri untuk mengusung Mega-Bowo," ujar sumber detikcom di jajaran pengurus PDIP, Kamis (23/4/2009).

Namun diakui sumber tersebut, PDIP tetap membuka pintu koaliasi dengan Partai Golkar. Namun hitung-hitungannya bukan pada posisi capres dan cawapres.

"Partai Golkar hanya akan mendapat jatah kursi mayoritas di kabinet. Yah hampir 50 persenlah dari Partai Golkar," ungkap sumber tersebut.

Sumber tersebut menambahkan, kondisi Partai Golkar saat ini juga menjadi pertimbangan PDIP dalam melakukan koalisi. Kubu banteng moncong putih menilai, Partai Golkar saat ini tidak terlalu solid. "Terlalu banyak kubu di Golkar," tukas sumber tersebut.

Masih menurut sumber itu, selain PDIP dan Gerindra, duet Mega-Bowo juga diusung beberapa parpol lainnya, salah satunya adalah Hanura. "Pak Wiranto akan diposisikan sebagai ketua dewan.

Facebook Berpotensi Sulut Isu Rasisme

LONDON - Para aktivis sosial meminta Mark Zuckerberg, pemilik Facebook melakukan tindakan pencegahan agar isu kebencian ras melalui internet tidak semakin marak.

Pasalnya, peningkatan jumlah anggota Facebook menjadikan situs jejaring sosial tersebut menjadi sasaran populer bagi kelompok kampanye atau politik tertentu, termasuk organisasi radikal, untuk menyebar isu ras yang rentan dengan perpecahan dan anarkisme. Saat ini Facebook memiliki lebih dari 200 juta anggota di seluruh dunia dan terus menarik ribuan anggota baru setiap harinya.

Dilansir melalui Telegraph, Kamis (23/4/2009), Kepala Federation of Poles, Inggris Raya, Dr Jan Mokrzycki, telah mengirim surat pada Zuckerberg dan memintanya menutup akun salah satu anggota kelompok radikal bernama Polish yang diduga mampu menyulut kemarahan.

"Umumnya kami berusaha tidak memperlihatkan gelagat melawan kelompok Polish. Namun bahasa yang mereka gunakan dalam website berkesan sangat kasar dan rasis. Sehingga kami tidak punya pilihan lain," ujarnya.

Dalam suratnya tersebut Mokrzycki juga meminta Zuckerberg menghentikan tindakan rasisme yang marak terjadi melalui Facebook.

"Saya meminta Anda menghentikan setiap tindakan rasial di internet. Akan sangat baik jika situs terhormat seperti Facebook lebih selektif dalam menerima anggota dan mengecek serta mengontrol apapun yang mereka taruh di website," tulisnya.

Selasa, 07 April 2009

Mendagri India Dilempar Sepatu oleh Wartawan

NEW DELHI - Peristiwa pelemparan sepatu oleh wartawan ke pejabat negara kembali terjadi. Kali ini, Menteri Dalam Negeri India P. Chidambaram yang dilempar sepatu.

Diberitakan CNN, Selasa (7/4/2009), petugas keamanan langsung menahan wartawan yang teridentifikasi bernama Jarnail Singh itu. Saat itu Chidambaram sedang melakukan konferensi pers di New Delhi. Tidak ada keterangan apakah sepatu itu mengenai tubuh Chidambaram.

Singh melempar sepatu saat Chidambaram menolak berkomentar atas dinominasikannya Jagdish Tytler dari partai Kongres. Tytle dianggap bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi pada ribuan orang Sikh di New Delhi pada 1984 lalu.

Sebelumnya polisi federal India menyatakan menarik kasus Tytler karena tidak memiliki bukti yang kuat.

Sekira 3.000 warga Sikh tewas terbunuh dan dibakar hidup-hidup oleh massa pendukung Perdana Menteri Indira Gandhi yang marah. Gandhi tewas dibunuh oleh pengawalnya yang merupakan warga Sikh.

Stop Rokok dengan Terapi Nikotin

Kalian perokok berat dan ingin menghentikan kebiasaan tersebut? Kini berbagai terapi untuk menghentikan kebiasaan tersebut bisa dicoba. Nicotine Replacement Therapy (NRT), misalnya. NRT adalah penggunaan produk yang mengandung nikotin untuk menggantikan nikotin yang didapatkan sebelumnya dari merokok.

Sebuah penelitian yang dipimpin Dr Paul Aveyard dari Universitas Birmingham mengatakan bahwa NRT mampu membantu para pencandu rokok berhenti merokok.

Aveyard mengatakan bahwa terapi ini tidak memiliki efek samping yang membahayakan tubuh bagi mereka yang ternyata tidak berhasil menghentikan kebiasaan tersebut. Penelitian terbaru ini melibatkan 2.767 responden. Dari jumlah tersebut 6,75 persen terbukti mampu berhenti merokok setelah melakukan terapi selama 18 bulan.

Situ Rawa Besar Meluap, Depok Banjir Sepinggang

Jakarta - Hujan deras yang melanda Kota Depok pada sore (7/04), tidak hanya menyebabkan genangan air di jalan raya. Namun juga membuat Situ Rawa Besar seluas 13 hektar meluap.

Akibat luapan ini, rumah-rumah penduduk yang berada di sekitar situ, kebajiran hingga setinggi pinggang orang dewasa. Genangan setinggi itu terjadi di RT 5, 4, dan 13, kemudian RW 13, dan 19, Kampung Lio Kelurahan Pancoran Mas.

Menurut keterangan warga setempat, Jaja Sunarya, Selasa (7/4/2009), luapan juga terjadi pada 12 RT di Kelurahan Depok Jaya, Kelurahan Beji, dan Jalan Arif Rahman Hakim. Setidaknya genangan setinggi lutut orang dewasa menggenangi kawasan-kawasan tersebut.

Genangan yang menyentuh Jalan Arif Rahman Hakim menyebabkan kemacetan sepanjang 1 Km, yakni hingga putaran fly over Jalan Arif Rahman Hakim. Kemacetan ini membuat lalu lintas menjadi lumpuh.

Banjir yang mulai menggenang sejak pukul 17.30 WIB, hingga malam harinya belum surut. Bahkan cenderung naik.(RLY)

Rabu, 01 April 2009

Puisi cinta untukNya

Perjalanan cinta dan hidup tak akan pernah usai
Sampai dimana aku harus kembali menjadi tanah..
Hasil ukiran perjalanan ini tak mungkin aku tahu
seindah surga atau seburuk neraka kekal
Yang aku bisa tahu kalau ukiran perjalanan ini bisa sangat menyenangkan
bersama Dia yang menciptakanku..
terima kasih Tuhan, Kau menciptakanku dengan sempurna
Dengan segala kekurangan yang bisa mengingatkanku
untuk tidak berjalan dengan kesombongan
Juga dengan kelebihanku yang bisa menutupi kekuranganku
Dan hasil ukiran hidupku, aku mau mempersembahkannya yang terbaik untuk Mu